1. Siapkan Software
-
Inkscape (bisa untuk vector editing).
-
GIMP / Photoshop (untuk bikin grayscale).
-
Heightmap to Gcode software:
-
Bisa pakai dmap2gcode (gratis), atau
-
Aspire / ArtCAM (berbayar tapi powerful).
-
Untuk yang gratis kita pakai dmap2gcode.
2. Siapkan Foto
-
Pilih foto wajah (kontras tinggi).
-
Ubah jadi grayscale (hitam-putih gradien, bukan cuma hitam-putih tegas).
-
Hitam = area dalam (Z negatif).
-
Putih = area atas (permukaan kayu).
-
-
Sesuaikan ukuran (misalnya 80x80 pixel untuk 80x80 mm).
-
Simpan jadi
PNGatauPGM.
3. Buat Heightmap
-
Gunakan GIMP:
-
Colors → Brightness/Contrastuntuk perjelas wajah. -
Filters → Blur → Gaussian Blursedikit biar transisi halus.
-
-
Simpan gambar akhir sebagai grayscale 8-bit.
4. Konversi ke G-code (dmap2gcode)
-
Buka dmap2gcode.
-
Load gambar grayscale wajah.
-
Atur parameter:
-
Workpiece Size: 80 x 80 mm.
-
Max depth (Z): -2 mm (kedalaman relief).
-
Cutter diameter: 1 mm.
-
Step over: 0.1 mm (semakin kecil semakin detail, tapi waktu machining lebih lama).
-
Feedrate: 300 mm/min.
-
-
Klik Generate Gcode → simpan
wajah3D.ngc.
5. Jalankan di CNC 3018 Pro
-
Buka Candle (GRBLControl).
-
Load
wajah3D.ngc. -
Pasang kayu (80x80x20 mm).
-
Zero-kan posisi (X0,Y0 di pojok, Z0 di permukaan kayu).
-
Jalankan → mesin akan mengukir relief 3D wajah.
6. Finishing
-
Setelah selesai, ampelas halus permukaan kayu.
-
Bisa diwarnai dengan wood stain atau cat bening untuk efek lebih jelas.
⚡ Bedanya dengan outline:
-
Outline/Path → hasilnya kayak stempel (garis saja).
-
Relief/Heightmap → hasilnya timbul/cekung (3D).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar