Mengukir foto wajah di media kayu menggunakan mesin CNC 3018 Pro bisa menghasilkan karya unik dan penuh detail. Pada artikel ini saya akan membahas step-by-step mulai dari menyiapkan foto, membuat model 3D (heightmap), membuat G-code, sampai mengatur GRBLControl 0.8.1 agar hasil ukiran wajah terlihat jelas dan rapi.
1. Persiapan Media dan Peralatan
-
Mesin: CNC 3018 Pro.
-
Bahan: Kayu sedikit keras (misalnya jati belanda, mahoni tipis, sengon, atau plywood premium).
-
Ukuran bahan: 8 cm × 8 cm, tebal 20 mm.
-
Area ukiran: maksimal kedalaman 2.5 mm.
-
Mata pisau (endmill/bit):
-
Roughing: Flat endmill 3 mm.
-
Finishing: Ball-nose 0.8–1 mm untuk detail wajah.
-
2. Persiapan Foto Wajah
-
Pilih foto wajah frontal dengan pencahayaan rata.
-
Hilangkan background (bisa pakai aplikasi remove.bg atau Photoshop).
-
Ubah ke grayscale (hitam putih).
-
Crop foto jadi persegi (rasio 1:1) agar pas di ukuran kayu 8 × 8 cm.
-
Tambah kontras sedikit supaya detail wajah lebih terlihat.
3. Konversi Foto ke Model 3D (Heightmap)
Ada dua cara:
A. Cara Cepat (Online)
-
Buka website imagetostl.com.
-
Upload foto grayscale.
-
Atur Max Depth = 2.5 mm.
-
Download file STL.
B. Cara Lengkap (Blender)
-
Buka Blender → Add → Mesh → Plane.
-
Scale plane menjadi 0.08 m × 0.08 m (8 cm).
-
Subdivide (banyak, misalnya 200×200) agar detail halus.
-
Add Modifier → Displace → pilih foto grayscale.
-
Atur Strength = 0.0025 m (sama dengan 2.5 mm).
-
Export → STL (mm).
4. CAM – Membuat Toolpath (G-code)
Gunakan software CAM (misalnya Fusion 360, FreeCAD, Estlcam). Buat dua toolpath:
A. Roughing (pengupasan awal)
-
Tool: Flat endmill 3 mm.
-
Feedrate: 800 mm/min.
-
Plunge: 200 mm/min.
-
Depth per pass: 0.8 mm.
-
Stepover: 50%.
B. Finishing (detail wajah)
-
Tool: Ball-nose 0.8–1 mm.
-
Feedrate: 350–450 mm/min.
-
Plunge: 100 mm/min.
-
Depth per pass: 0.25 mm.
-
Stepover: 10–15% (untuk hasil halus).
Export hasil CAM ke format .nc (GRBL).
5. Setting GRBLControl 0.8.1
Buka software GRBLControl (Candle) 0.8.1, lalu sesuaikan setting berikut:
-
Connection
-
Port: COM6
-
Baud: 115200
-
-
GRBL
-
Query period: 100
-
Safe Z: 5.000 mm (bukan 5000!)
-
Rapid speed: 2000 mm/min
-
Acceleration: 100 mm/s²
-
Spindle speed: Min 0 – Max 10000
-
-
Heightmap probing feed: 10 mm/min
-
Report unit: pastikan mm
-
By angle (deg.): 5.00
-
Visualizer
-
Line width: 1.5
-
Smoothing: centang
-
MSAA: centang
-
FPS Lock: 60
-
-
Tool Model
-
Type: Ball (untuk finishing wajah)
-
Diameter: 1.000 mm
-
Length: 30.000 mm
-
-
Console & Panels: semua centang (g-code, jog, spindle, feed, heightmap).
6. Proses Ukir di Mesin CNC
-
Pasang kayu pada meja kerja, jepit dengan clamp biar tidak goyang.
-
Pasang mata pisau sesuai toolpath (flat endmill dulu).
-
Sambungkan CNC → klik Connect → pilih COM6.
-
Atur titik nol (X0, Y0, Z0) sesuai origin CAM:
-
Jog ke pojok kiri bawah (atau tengah, sesuai setting di CAM).
-
Untuk Z: gunakan metode kertas atau probe (turunkan perlahan sampai menempel kertas, lalu set Z0).
-
-
Jalankan roughing toolpath.
-
Ganti bit → set ulang Z0 (jangan ubah X0Y0).
-
Jalankan finishing toolpath.
7. Finishing Hasil Ukiran
-
Setelah ukiran selesai, haluskan dengan amplas halus (240–400).
-
Bersihkan debu dengan kuas atau blower.
-
Olesi minyak kayu atau clear coat agar detail wajah lebih terlihat.
8. Tips Penting
-
Gunakan mata pisau tajam dan jangan terburu-buru (feed pelan lebih aman).
-
Untuk detail wajah kecil, gunakan ball-nose lebih kecil (0.5–0.8 mm).
-
Selalu lakukan dry run (air cut) sebelum memotong kayu.
-
Jika mesin bergetar, turunkan feedrate 10–20%.
Kesimpulan
Dengan kombinasi foto grayscale → STL heightmap → G-code → GRBLControl, mesin CNC 3018 Pro bisa menghasilkan ukiran wajah 3D yang detail. Kunci utamanya adalah:
-
Foto berkualitas.
-
Setting toolpath yang benar.
-
Setting GRBLControl yang tepat.
-
Finishing sabar dan rapi.
Kalau semua langkah dijalankan, kamu bisa menghasilkan ukiran wajah 3D di kayu dengan detail yang menonjol, bahkan menggunakan mesin kecil seperti CNC 3018 Pro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar