Keren — ini langkah yang bakal ngehasilin beberapa lapisan vektor (seperti kontur) dari foto grayscale, yang nanti bisa dipakai buat relief bertingkat. Ikuti step-by-step ini:
Persiapan singkat
-
Pakai Inkscape (versi terbaru lebih baik).
-
Disarankan edit foto dulu di GIMP/Photoshop: ubah jadi grayscale, tingkatkan kontras sedikit, lalu beri Gaussian Blur kecil (1–2 px). Blur membantu transisi halus antar kontur.
1) Buat dokumen & import gambar
-
Buka Inkscape → File → Document Properties (Shift+Ctrl+D).
-
Units → mm.
-
Custom size → Width = 80 mm, Height = 80 mm (kalau target kamu 8×8 cm).
-
-
File → Import → pilih PNG grayscale hasil edit. Pilih Embed.
-
Pilih gambar, pada toolbar atas atur W = 80 mm (kunci rasio kalau perlu) supaya gambar pas ukuran kerja.
2) (Opsional tapi sangat disarankan) Resize & perhalus
-
Jika resolusi gambar terlalu kecil → di GIMP scale jadi ≥ 400–1000 px lebar sebelum import (lebih detail = lebih baik, tapi node akan banyak).
-
Jika foto terlalu “berpola” (noise), beri Gaussian Blur kecil lagi atau kurangi noise di GIMP.
3) Buka Trace Bitmap
-
Pilih gambar → Path → Trace Bitmap.
-
Di dialog Trace Bitmap pilih tab Multiple scans.
-
Mode: Grays (grayscale scans).
-
Scans: 6 (rekomendasi awal). Untuk detail lebih halus coba 8.
-
Centang: Stack scans (penting — supaya tiap tingkat jadi objek terpisah).
-
Centang: Remove background (jika background putih ingin dihilangkan).
-
Centang Smooth jika image agak noise (opsional — smoothing mengurangi node).
-
-
Klik Update/Preview (jika tersedia) untuk lihat hasil preview.
-
Klik OK / Apply.
Catatan: jumlah Scans = jumlah lapisan/tingkatan. Makin banyak → makin halus transisi tetapi makin banyak node.
4) Inspect hasil & pindahkan
-
Hasil trace biasanya muncul langsung di atas gambar.
-
Geser hasil trace ke samping (drag) untuk melihat perbedaan antara bitmap dan vector.
-
Akan ada beberapa objek berlapis (biasanya ter-group).
5) Bersihkan & rapikan layers
-
Pilih hasil trace → Object → Ungroup (Shift+Ctrl+G) sampai tiap lapisan terpisah.
-
Jika ada objek kecil/noise, pilih dan hapus.
-
Untuk melihat urutan kontur, coba isi tiap objek dengan warna abu-abu berbeda (Fill & Stroke) untuk memudahkan pemetaan (gelap = lebih dalam).
-
Jika perlu kurangi node: pilih objek → Path → Simplify (Ctrl+L) sedikit saja — jangan overdo, karena detail akan hilang.
6) Pastikan kontur bersarang dengan benar
-
Idealnya tiap lapisan adalah bentuk tertutup (nested). Layer ter-gelap (detail) biasanya ada di atas.
-
Jika ada bentuk terpecah (holes) dan bukan nested, gunakan Path → Union / Difference sesuai kebutuhan untuk membuat setiap level bersih dan terurut.
7) Simpan file SVG (backup)
-
File → Save As → simpan
wajah_relief.svg. Ini versi vektor yang bisa diedit lagi.
8) (Opsional) Mapping ke kedalaman Z — strategi sederhana
Kalau tujuanmu relief 2 mm total, contoh pemetaan untuk 6 scans:
-
Lapisan 1 (tergelap) → Z = -2.00 mm
-
Lapisan 2 → Z = -1.60 mm
-
Lapisan 3 → Z = -1.20 mm
-
Lapisan 4 → Z = -0.80 mm
-
Lapisan 5 → Z = -0.40 mm
-
Lapisan 6 (terterang) → Z = 0.00 mm
Kamu nantinya bisa pilih setiap layer satu-satu, lalu export/generate G-code per layer (set depth sesuai mapping) dan gabungkan hasil G-code (atau gunakan tool yang mendukung multi-layer depth mapping).
Tips troubleshooting
-
Hasil trace terlalu kasar → turunkan jumlah Scans atau tambahkan sedikit Blur sebelum trace.
-
Hasil terlalu halus tapi kehilangan detail → naikkan Scans atau kurangi Simplify.
-
Node terlalu banyak → gunakan Simplify ringan + hapus fragmen kecil manual.
-
Jika background muncul sebagai layer tambahan → centang Remove background atau hapus layer putih hasil trace.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar