🚨 Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, berorasi di depan DPR: buruh kerja keras, bayar pajak, tapi kenaikan upah cuma setara 9 dolar per bulan! Buruh pun turun ke jalan lakukan long march. Apakah pemerintah akan mendengar suara mereka?
Jakarta kembali memanas pada Kamis, 28 Agustus 2025. Ribuan buruh menggelar aksi demonstrasi besar-besaran menuntut kenaikan upah yang layak. Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
Dalam orasinya di depan Gedung DPR/MPR RI, Said Iqbal menyampaikan kekecewaan buruh terhadap kebijakan kenaikan upah yang dianggap sangat kecil. Ia menegaskan, buruh yang bekerja keras, membayar pajak, dan mencintai negeri ini hanya mendapat kenaikan upah sekitar 9 dolar AS per bulan atau setara Rp150 ribu. Angka ini dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan hidup yang terus melonjak.
Long March dari Senayan Park ke DPR
Aksi buruh kali ini dimulai dengan long march dari Senayan Park menuju Gedung DPR/MPR. Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja bergabung, membawa spanduk, poster, dan seruan menuntut keadilan upah. Jalan-jalan protokol ibu kota sempat mengalami kemacetan akibat lautan massa yang memadati area sekitar Senayan hingga DPR.
Tuntutan Buruh
-
Kenaikan Upah yang Layak – Buruh meminta kenaikan upah yang sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) dan inflasi.
-
Perbaikan Kebijakan Ketenagakerjaan – Menolak kebijakan yang dianggap lebih berpihak pada investor daripada pekerja.
-
Penguatan Hak Serikat Buruh – Agar pekerja bisa lebih terlindungi dalam memperjuangkan haknya.
Respon Publik
Aksi ini langsung menyita perhatian publik. Banyak yang mendukung perjuangan buruh, namun ada juga yang khawatir dampak aksi besar terhadap stabilitas ekonomi dan iklim investasi. Media sosial pun ramai dengan berbagai pendapat, baik yang pro maupun kontra terhadap aksi buruh.
Pertanyaan Besar: Akankah Didengar?
Pertanyaan utama dari aksi ini: apakah pemerintah benar-benar akan mendengar aspirasi buruh? Ataukah suara mereka hanya akan dianggap angin lalu? Dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil, buruh menuntut keadilan agar tidak terus menjadi korban kebijakan yang mereka anggap tidak pro-rakyat.
Kesimpulan
Aksi demo 28 Agustus 2025 menjadi salah satu momen penting dalam perjuangan buruh di Indonesia. Orasi Said Iqbal mewakili suara ribuan bahkan jutaan pekerja yang berharap kehidupan lebih layak. Kini, bola panas ada di tangan pemerintah dan DPR: apakah akan menindaklanjuti aspirasi buruh, atau tetap menutup mata?
👉 Bagaimana pendapat Anda? Apakah tuntutan buruh kali ini wajar dan harus dipenuhi pemerintah, atau justru akan menimbulkan masalah baru? Tulis komentar Anda di bawah!
#SaidIqbal #PartaiBuruh #Demo2025 #UpahBuruh #Prabowo #DPR #LongMarch #BeritaTerkini #Viral #IsuPekerja #NasibBuruh #Demo
said iqbal, partai buruh, demo buruh, aksi buruh, dpr, demo dpr, prabowo, orasi said iqbal, serikat buruh, upah buruh, kenaikan gaji, demo 28 agustus 2025, long march buruh, demo senayan, demo gedung dpr, berita terbaru, isu buruh, demo pekerja, demo besar, demo nasional, isu ketenagakerjaan, upah minimum, demo prabowo, demo jakarta, demo viral, demo indonesia, demo pabrik, demo pekerja indonesia, demo hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar