Lintas Fakta News – portal berita viral, nasional, teknologi, dan review aplikasi penghasil uang 2025 yang terbaru dan terpercaya.

Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Bener Meriah Aceh, Warga Sempat Panik

 

Bener Meriah, Aceh – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 mengguncang Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, pada Selasa malam, 30 Desember 2025, sekitar pukul 20.43 WIB. Informasi ini disampaikan secara resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Gempa tersebut termasuk gempa tektonik dangkal dengan kedalaman sekitar 7 kilometer. Pusat gempa berada di darat, tepatnya sekitar 6–7 kilometer barat daya Bener Meriah. Karena kedalamannya yang relatif dangkal, guncangan dirasakan cukup kuat oleh warga di beberapa wilayah Aceh Tengah dan sekitarnya.

Gempa Dangkal Picu Kepanikan Warga

Getaran gempa dirasakan cukup jelas oleh masyarakat, terutama yang berada di wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah. Sejumlah warga mengaku sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menghindari kemungkinan bangunan roboh.

Beberapa warga melaporkan bahwa perabot rumah bergoyang, lampu berayun, serta suara gemuruh terdengar sesaat sebelum getaran mereda. Meski tidak berlangsung lama, gempa ini cukup mengejutkan karena terjadi pada malam hari saat sebagian besar warga sedang beraktivitas di dalam rumah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

Penjelasan BMKG Terkait Gempa Bener Meriah

BMKG menjelaskan bahwa gempa yang mengguncang Bener Meriah merupakan gempa bumi tektonik, bukan gempa vulkanik. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar lokal yang memang aktif di wilayah Aceh.

Menurut BMKG, wilayah Aceh memang termasuk daerah dengan tingkat aktivitas seismik tinggi karena berada di jalur pertemuan lempeng tektonik besar dunia, yakni Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, serta dipengaruhi oleh keberadaan Sesar Sumatra.

BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, mengingat pusat gempa berada di darat dan magnitudo relatif kecil.

Aceh Rawan Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada

Aceh dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang rawan gempa bumi. Sejarah mencatat, provinsi ini kerap mengalami gempa dengan kekuatan beragam, mulai dari skala kecil hingga besar.

Meskipun gempa magnitudo 4,5 tergolong gempa menengah, dampaknya tetap perlu diwaspadai, terutama jika terjadi pada kedalaman dangkal. Getaran dari gempa dangkal cenderung lebih terasa di permukaan dibanding gempa dalam.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing informasi hoaks, terutama yang beredar di media sosial terkait isu gempa susulan besar atau tsunami.

Potensi Gempa Susulan Masih Ada

BMKG menyebutkan bahwa setelah gempa utama, potensi gempa susulan (aftershock) masih mungkin terjadi, meski biasanya dengan magnitudo lebih kecil. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siap siaga.

Warga yang tinggal di daerah rawan longsor juga diimbau untuk mengantisipasi kemungkinan tanah longsor, terutama jika gempa diikuti hujan dengan intensitas tinggi.

Imbauan Keselamatan dari BMKG

Sebagai langkah antisipasi, BMKG dan pihak terkait memberikan beberapa imbauan keselamatan kepada masyarakat, antara lain:

  1. Tetap tenang dan jangan panik saat terjadi gempa.

  2. Menjauhi bangunan retak atau rusak pascagempa.

  3. Pastikan struktur rumah aman sebelum kembali masuk.

  4. Ikuti informasi resmi dari BMKG, BNPB, atau pemerintah daerah.

  5. Siapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan darurat.

Langkah-langkah ini penting untuk meminimalkan risiko jika terjadi gempa susulan.

Pemerintah Daerah Lakukan Pemantauan

Pemerintah daerah bersama aparat terkait terus melakukan pemantauan kondisi lapangan pascagempa. Tim penanggulangan bencana disiagakan untuk memastikan tidak ada dampak lanjutan yang membahayakan masyarakat.

Masyarakat juga diminta segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan kerusakan bangunan, jalan retak, atau kejadian mencurigakan pascagempa.

Indonesia di Cincin Api Pasifik

Indonesia berada di wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), sehingga gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihindari. Namun, kesiapsiagaan dan edukasi kebencanaan menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko korban dan kerugian.

Para ahli mengingatkan bahwa gempa bumi tidak dapat diprediksi secara pasti, namun dampaknya dapat diminimalkan dengan bangunan tahan gempa dan kesadaran masyarakat.

Kesimpulan

Gempa bumi magnitudo 4,5 yang mengguncang Bener Meriah, Aceh, pada Selasa malam (30/12/2025) merupakan gempa tektonik dangkal dengan pusat gempa di darat. Meski sempat menimbulkan kepanikan warga, BMKG memastikan tidak ada potensi tsunami dan hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan serius.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti informasi resmi, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa susulan. Edukasi kebencanaan dan kesadaran kolektif menjadi langkah penting dalam menghadapi risiko gempa di wilayah rawan seperti Aceh.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

📺 TV One Live Streaming

CARI BERITA DISINI

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts

PASANG IKLAN HUBUNGI WA

📢 PASANG IKLAN DISINI

  • Banner / Teks Iklan
  • Ukuran Flexible
  • Harga Terjangkau

LADANG CUAN